Malang, Aktual.com – Sebanyak 124 tenaga kesehatan dari Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) bersiaga menangani masalah kesehatan peserta selama perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV.

Koordinator Bidang Kesehatan dan K3 MTQMN XV dr Yuyun Yueniati di Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/7), mengemukakan 124 tenaga kesehatan (tenaga medis) itu terdiri dari 75 dari UB dan 49 dari UM.

“Tim kesehatan yang bersiaga hingga penutupan kegiatan MTQMN XV, Jumat (4/8) tersebut berasal dari Korps Sukarela, Divisi Kesehatan, Lakesma, dokter, perawat dan tim farmasi Poliklinik UB. Di setiap lokasi kegiatan ada pos kesehatan dengan tim medis yang selalu siaga,” katanya.

Mereka yang berugas sebagai tim kesehatan dalam pelaksanaan MTQMN XV dipusatkan di UB dan UM tersebut, sudah mendapat pelatihan jika ada peserta yang pingsan atau sakit selama kegiatan berlangsung.

Sedangkan basecamp-nya ada di masing-masing Poliklinik UB dan UM. Untuk ketersediaan obat-obatan, salah seorang dokter jaga di pos kesehatan dr Sabrina mengatakan sudah menyediakan secara lengkap obat-obatan bagi peserta, seperti untuk batuk pilek, demam, gastritis, dan infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Selain obat-obatan, lanjutnya, tim kesehatan juga menyediakan peralatan emergency, antara lain P3K, tabung oksigen, tempat tidur pasien dan empat mobil operasional yang terdiri dari ambulans, dua mobil operasional Tim Emergency and Disaster (TED) UB, serta kendaraan operasional yang siaga di UIN dan Poliklinik UB.

Jika membutuhkan rujukan, katanya, tahapnya adalah dari tim kesehatan, pasien akan dirujuk ke poliklinik. Jika poliklinik belum bisa menangani akan dirujuk ke RSUB dan jika RSUB belum bisa menangangi akan dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA).

Ia menambahkan rujukan hanya berlaku bagi pasien dengan penyakit tertentu. Jika kondisi pasien masih bisa ditangani di tim kesehatan atau poliklinik, tidak akan dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) atau RS lainnya.

Tim-tim kesehatan akan bersiaga secara penuh selama kegiatan berlangsung. Ada pembagian shift atau jam kerja pada setiap tim kesehatan. Selain itu, tim juga bisa dihubungi secara “on call” 24 jam pada Hotline Poliklinik UB 081252360265.

“Kami sudah siaga penuh ntuk membantu dan menangani peserta atau panitia yang mengalami gangguan kesehetan. Namun, harapan kami semua berjalan lancar, semua sehat agar kegiatan selama mengikuti MTQMN XV tidak terganggu,” ujarnya.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan