Memasuki waktu Salat Dzuhur, ratusan umat muslim yang menggelar aksi demonstrasi melaksanakan salat berjamaah di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (01/1/2017). Polda Metro Jaya memanggil imam besar FPI Habib Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir untuk dimintai keterangannya terkait kasus pemufakatan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. AKTUAL/Munzir
Memasuki waktu Salat Dzuhur, ratusan umat muslim yang menggelar aksi demonstrasi melaksanakan salat berjamaah di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (01/1/2017). Polda Metro Jaya memanggil imam besar FPI Habib Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir untuk dimintai keterangannya terkait kasus pemufakatan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Karena sesungguhnya, baginda Nabi SAW telah bersabda:

“عَلَيْكُمْمَا تُطِيقُونَ مِنَ الأَعْمَالِ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا”

Artinya: “Lakukanlah pekerjaan sesuai dengan kemampuan kalian, karenasesungguhnya Allah tidaklah akan pernah bosan (denganmemutus pahalanya) hingga kalian yang merasa bosan (denganmeninggalkan untuk mengerjakannya)”(HR. Bukhari).

Allah akan menerima hambaNya yang telah beribadah kepadaNya serta membalasnya dengan pahala atas dasar kemurahanNya, dan tidak akan pernah memutusnya. Hingga hamba tersebutlah yang meninggalkan amal tersebut sehinggaAllah memutus pahalanya.

Karena bosan adalah suatu ‘ard (perkara yang datang dan pergi) yang merupakan sifat makhluk, sedangkan Allah adalah Dzat yang Maha Kekal dan Tidak berubah-ubah, sehingga sifat bosan ini diartikan dengan sesuatu yang menjadi lazimnya sifat tersebut, yaitu tidak memberikan balasan.

Telah diriwayatkan, bahwa para sahabat waktu itu menunggu waktu shalat bersama baginda Nabi SAW, hingga sebagian dari mereka terlihat menundukkan kepalanya dan tertidur. Ketika qamat dikumandangkan, merekapun langsung terbangun dan shalat bersama baginda.

Imam Abu Jamrah RA berkomentaratas perkara ini, bahwa diantara faidah qamat adalah menghilangkan rasa mengantuk, kelalaian, serta menghudurkan hati menghadap Allah Ta’ala.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid