Dalam sepekan terakhir, dinamika di antara sesama parpol koalisi pemerintahan cenderung tinggi. Dua hari setelah pertemuan antara Jokowi dengan Airlangga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tampak mengunjungi markas PPP di Jakarta, Senin (26/3).

Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memberi sinyal akan merapat ke Jokowi dalam Pilpres mendatang.

“Pak Jokowi itu pejawat dan peluang menangnya besar,” kata Zulkifli pada Selasa (27/3) lalu.

Sinyal ini pun mendapat cibiran dari sesama partai koalisi pemerintahan. Adalah Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi yang angkat bicara mengenai hal ini.

Menurut Baidowi, PAN harus membereskan Amien Rais sebagai tanda keseriusannya untuk bergabung dalam gerbong Jokowi.

“PAN punya PR membereskan komunikasi dengan Pak Amien Rais. Informasinya sampai sekarang Pak Amien Rais belum mau mendukung Pak Jokowi,” kata Baidowi, 30 Maret 2018 lalu.

Menurut Ray, sinyal yang diberikan oleh Zulhas ini merupakan sikap dari PAN bahwa parpol tersebut bukanlah milik Amien Rais seorang.

“Justru menurut saya, PAN ini mendekati Jokowi untuk mempertegas bahwa mereka tidak di bawah kontrol Amien Rais,” ucapnya.

Sebagaimama diketahui, Amien Rais memang pengkritik setia Jokowi. Kritik dari Amien tidak berhenti meskipun PAN telah masuk ke dalam kabinet kerja.

Yang paling baru, Amien menyebut jika pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi merupakan pengibulan.

“Amien rais itu adalah identitas tersendiri, PAN adalah identitas yang lain, jadi bukan dua hal yang sama,” tutupnya.

Nebby/Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby