Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto intruksikan kader Golkar khususnya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saat diskusi politik dengan tema "Digital Demokrasi, Generasi Y & Perubahan Strategi Pemenangan Pemilu" di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (2/9). Setya Novanto mengatakan, Joko Widodo bisa sukses menjadi Presiden RI karena media sosial, popularitas mengantarkan Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya memenangkan pemilu Presiden 2014. Novanto pun menginstruksikan para kader menggunakan dan memanfaatkan media sosial guna kembali memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Denpasar, Aktual.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto menampik wacana jika partainya akan menyodorkan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019.

“Tidak ada, saya pun tidak ada. Tidak ada itu calon-calon wakil presiden dari Partai Golkar, tidak ada,” kata Setnov di Denpasar, Bali, Rabu (24/5).

Meskipun kader di daerah nantinya mendorong dirinya mendampingi Jokowi, Setnov akan menolak tawaran tersebut. Saat ini, ia mengaku ingin konsentrasi mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

“Kalau dari daerah mendorong saya, saya pun tidak mau itu. Saya ingin konsentrasi kepada pengembangan partai Golkar, jadi kita tidak akan usulkan cawapres. Itu kita serahkan kepada presiden,” kata Novanto.

(Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh: