Menteri ESDM Ignatius Jonan menghadiri acara sidang tahunan MPR 2017 di Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Sidang tahunan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, menteri kabinet kerja, anggota DPR dan pejabat negara lainnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalami gejolak pasang surut selama 3 tahun usia Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK). Dalam kurun waktu yang relatif singkat dan dengan segala dinamikanya, terhitung sudah 4 sosok pejabat menduduki kursi panas yang bertempat di Jl Medan Merdeka Selatan, Pertama diawali oleh Sudirman Said, Arcandra Tahar, Luhut Binsar Panjaitan dan saat ini Ignasius Jonan.

Perlu menjadi sorotan, tepat pada tanggal 14 Oktober esok, ex Menteri Perhubungan ini akan beralu satu tahun sebagai pucuk pimpinan di Kemeterian ESDM. Karena itu, penting bagi publik untuk mengetahui sejauh mana yang bisa diperbuat Jonan dengan kewenangan yang dititipkan rakyat melalui Presiden Jokowi.

Bagi Wakil Ketua Komisi VII DPR, Satya Widya Yudha; yang perlu ditekankan kepada Jonan untuk kinerja kedepan, yakni diperlukan terobosan yang mampu menggenjot investasi dan meningkatkan penerimaan negara, karena minat investasi terutama pada hulu migas belum mampu diperbaiki higga saat ini.

“Dari sisi investasi kita menginginkan supaya minat investasi di sektor energi meningkat, kemudian sektor ini kita harapkan pendapan negara lebih baik walaupun faktornya dipengaruhi harga minyak dunia, harga komoditas,” kata Satya kepada Aktual.com di Jakarta, Senin (9/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka