Semarang, Aktual.com – Seorang kakek nekat menabrakan diri ke kereta api tanpa gerbong yang melaju dari arah barat di perlintasan kereta Cilosari RW 08 Kelurahan Kemijen, Semarang Utara, Senin (6/7).

Korban diketahui bernama Munandar (75), warga Cilosari RT 02 RW 06 tewas terpental akibat dihantam Loko.

Salah seorang saksi mata, Winarno (65), warga Cilosari Barat, mengatakan korban dihantam kereta api Loko pukul 09.30 WIB, dari arah barat. Saat itu, Winarno bersama cucunya berada di pinggir perlintasan tersebut untuk melihat kereta.

Kemudian, dirinya melihat ada seorang kakek yang berjalan dari arah utara ke selatan menyeberangi jalur tersebut. Setelah berada di seberang, kakek tersebut seperti kebingungan dan duduk di tanggul Kali Banger, sekitar lima menit.

“Tak selang beberapa lama ada kereta melaju dari barat ke selatan, eh tahu-tahu kakek tersebut malah berdiri di tengah perlintasan kereta, saya sempat teriak untuk memperingatkannya, tapi kakeknya itu tak peduli,” ucapnya.

Saksi lain, Waqinah, mengaku sempat mendengar klakson kereta, tapi kakek tersebut tetap tak mengindahkan dan terpental ke arah timur sejauh 30 meter.

“Kakek itu sempat berhadap-hadapan dengan kereta, namun setelah kereta mendekat kakek tersebut malah membelakangi kereta dan langsung tertabrak,” kata Waqinah.

Belum diketahui motif apa hingga membuat kakek tersebut menabrakan diri ke kereta. Jenazah korban dibawa warga untuk dipulangkan ke rumah duka. Petugas Polrestabes Semarang saat itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Artikel ini ditulis oleh: