Ketua Umum Golkar yang juga Ketua DPR RI Setya Novanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengingatkan bahwa penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum Partai Golkar tidak boleh terlalu lama. Artinya, suka tidak suka Golkar sebagai partai harus mencari figur baru untuk mengisi kepemimpinan ketua umum secara definitif.

“Idealnya, tidak boleh lebih dari satu bulan ke depan, Munaslub sudah harus digelar,” kata Doli dalam keterangan tertulis yang diterima aktual.com, di Jakarta, Selasa (21/11).

“Dua minggu lagi dari sekarang pun, bila semua stake holder berkomitmen, serius, dan sungguh-sungguh, terutama DPP, saya kira juga sudah bisa dilaksanakan, dengan menujuk terlebih dahulu Plt ketum,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa yang perlu menjadi catatan adalah bahwa Munaslub itu adalah jalan atau cara untuk melakukan pergantian kepemimpinan.

“Perlunya pergantian kepemimpinan itu karena Golkar saat ini membutuhkan pemulihan citra dan ingin mendapatkan kembali dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, setelah dalam waktu belakangan ini terpuruk karena isu korupsi,” papar dia.

Atas dasar itu, lanjutnya, proses pergantian kepemimpinan harus mencerminkan adanya perubahan, termasuk menunjukan Plt nanti.

“Begitu juga dengan nanti siapa yang akan terpilih menjadi ketua umum definitif di Munaslub, juga haruslah figur yang kontras sama sekali dengan performa kepempimpinan Setya Novanto saat ini,” pungkas Doli.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka