Jakarta, Aktual.com – Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, sudah menduga sejak awal akan ada serangan terhadap dirinya. Serangan sengaja dibuncahkan jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, tepatnya H-1. Tujuannya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni kalah.

Dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (14/2), Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut serangan yang dilayangkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar bersama para aktor dibelakanganya sebagai fitnah dan tindakan keji.

Berikut cuitan SBY dalam akun twitternya sebagaimana dikutip Aktual.com :

1. Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya (SBY) *SBY*

2. Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya *SBY*

3. Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor dibelakangnya – agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017 *SBY*

4. Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*

5. Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu *SBY*

6. Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati *SBY*

7. Tuduhan Antasari sekolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari *SBY*

8. Semua penegak hukum yg memproses kasus pembunuhan Alm Nasrudin masih ada. Insya Allah, mereka akan bicara fakta & kebenaran *SBY*

Artikel ini ditulis oleh: