Aksi Tolak Reklamasi

Bandung, Aktual.com-Menko Kemaritiman :uhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan bakal hadir pada acara Lustrum XI Teknik Lingkungan ITB. Tetapi kemudian Luhut dikabarkan membatalkan rencana kehadiran. Konfirmasi tersebut disampaikan oleh panitia acara Jumat malam (3/11).

Sebelumnya Aliansi mahasiswa ITB yang menolak Reklamasi Teluk jakarta sendiri berencana melakukan penyambutan untuk Luhut dan mempertanyakan keputusan pembatalan kehadiran tersebut.

Dimana pembatalan kehadiran Luhut tersebut terkesan mendadak dan mengecewakan massa aliansi yang ingin mempertanyakan keputusan Menko Maritim yang mencabut moratorium. Hal ini membuat massa merasa jika Luhut tidak siap untuk berdiskusi secara ilmiah mengenai Reklamasi Teluk jakarta.

Menurut massa aliansi, pada proyek Reklamasi Teluk Jakarta ditemukan sejumlah kejanggalan. Sempat terhenti karena moratorium, reklamasi dilanjutkan atas keputusan dari Luhut.

Reklamasi dinilai sejumlah pihak termasuk kalangan akademisi salah satunya berasal Dosen Teknik Kelautan ITB Pak Muslim Muin yang menilai Rreklamasi Teluk jakarta hanya akan membuat Jakarta semakin rentan terkena banjir, membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pemindahan PLTU, dan menimbulkan dampak sosial akibat hilangnya lahan mata pencaharian nelayan. Muslim juga membantah segala alasan dilaksanakannya Reklamasi Teluk Jakarta.

Senada dengan Muslim, Aliansi Mahasiswa ITB menolak Reklamasi Teluk Jakarta juga menggarisbawahi mengenai tegaknya supremasi hukum pada proses reklamasi tersebut. Mereka menilai proyek ini tidak dapat dilakukan karena melanggar beberapa aturan. Meskipun menko maritim membatalkan kehadiran, massa aliansi tetap melangsungkan aksi dan menyuarakan pendapat mengenai Reklamasi Teluk Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs