Jakarta, Aktual.com – Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sabam Sirait, mengatakan politik negara menentukan arah dan tujuan dari bangsa dan negara, untuk itu diperlukan adanya sekolah mengenai politik.

“Politik menentukan arah dan tujuan dari bangsa ini. Oleh karena itu jangan ijinkan wajah lama dalam menentukan masa depanmu, masa depan kita, masa depan saudara. Kita boleh berbeda pendapat tetapi kita jugalah yang menentukan masa depan bangsa ini, bangsa Indonesia,” ujar Sabam di Jakarta, Minggu (19/11).

Sabam menekankan pentingnya peranan apa yang mau diambil dalam berpolitik, karena peranan partai politik di Indonesia, sangat penting.

“Kalau ada partai politik, berarti peranan partai politik itu penting,” kata dia.

Ia menceritakan pada 1964, saat menjadi Sekjen Parkindo dirinya telah membuat sekolah kader Parkindo di Jatinegara. Jadi Parkindo lahir itu bukan dari keinginan Sabam, melainkan Parkindo lahir karena ada pembicaraan di Konstituante lembaga MPR berdasarkan UUD Sementara tahun 1950.

Pemilu tahun 1955 menghasilkan pimpinan DPR yang mana wakil ketua DPR pertama adalah dari partai Parkindo. Kader-kader Parkindo saat itu cukup pandai yaitu salah satunya AM Tambunan.

Perjalanan Parkindo sebagai parpol saat itu cukup panjang dan naik turun. Parkindo tahun 1973 bersatu dengan PDI. PDI adalah gabungan dari 5 partai politik diantaranya PRI, Parkindo, Partai Republik, IPKI dan Murba.

Ia bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terlibat bersama membentuk partai PDI Perjuangan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: