Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek menjelang pintu masuk Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/12). Arus mudik kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (23/12) pukul 15.00-18.00 WIB terpantau lancar. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon CN Nugroho mengimbau warga Kupang yang akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1438 H bersama keluarga, hendaknya menitipkan rumah kepada tetangga atau orang yang bisa dipercaya.

“Biasanya saat mudik, para pencuri mulai beraksi sehingga bagi mereka yang mau mudik diharapkan supaya bisa menitipkan rumahnya kepada tetangga atau orang yang dipercaya,” katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (16/6).

Menurutnya tradisi mudik itu tentu saja akan mengakibatkan banyak rumah yang kosong, sehingga memicu aktivitas pencurian untuk melakukan aksi terhadao rumah yang kosong itu.

Untuk wilayah lain di NTT mungkin tidak terlalu banyak yang mudik, tetapi untuk wilayah Kota Kupang dipastikan akan banyak warga kota tersebut yang akan mudik menjelang Ramadhan.

“Kota Kupang lagi banyak aksi pencurian sehingga jika pergi meninggalkan rumah pintu rumah harus di kunci rapat-rapat,” ujarnya.

Di samping itu juga selain mengantisipasi pencurian, para pemudik juga diimbau untuk kembali memeriksa listrik, kompor gas, air agar tidak menyala saat bermudik ke kampung halaman.

“Rumah kosong rawan pencuri, tetapi di lain pihak rawan akan kecelakaan seperti kebakaran, akibat pemudik tidak mengecek terlebih dahulu rumahnya saat hendak bepergian,” tuturnya.

Ia menambahkan, sejumlah personil sudah disiapkan dan sejauh ini juga sudah melakukan pengawasan secara rutin ke seluruh perumahan di wilayah Kota Kupang untuk selalu memastikan keamanan di wilayah perumahan setempat.

“Tentunya intensitas patroli akan kita lakukan. Dan akan kita sisir di sejumlah perumahan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka