Moskow, Aktual.com – Rusia selesai mengirimkan pranata peluru kendali darat-ke-udara S-300 untuk ke Suriah, kata Moskow.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan disiarkan oleh Rossiya 24 TV, dikutip Rabu (3/10), “Tugas itu sudah selesai satu hari lalu.” Shoigu menambahkan bahwa peluru kendali tersebut akan meningkatkan keamanan tentara Rusia di Suriah.

Rusia memutuskan memasok sistem itu setelah Moskow menuding Israel secara tidak langsung menjadi penyebab kejatuhan jet militer Rusia di dekat Suriah pada September.

Israel mengatakan menyayangkan insiden yang menewaskan 15 anggota militer Rusia itu. Pada saat yang sama, Israel menuding ketidakmampuan Suriah sebagai penyebab kecelakaan tersebut. Israel juga mengatakan harus terus mengambil tindakan terhadap dugaan pengerahan pasukan, yang didukung Iran, di seberang perbatasannya di utara.

“Kita belum mengubah garis strategis kita soal Iran,” kata Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett, yang merupakan anggota kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

“Kita tidak akan membiarkan Iran membuka medan pertempuran ketiga terhadap kita. Kita akan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan,” katanya kepada Israel Radio.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika serikat Heather Nauert tidak bisa memastikan laporan bahwa S-300 itu sudah dikirimkan.

Menurut dia, pengiriman peluru kendali ke Suriah bisa meningkatkan kekhawatiran dan masalah di negara tersebut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: