Jakarta, Aktual.com —  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bursa Efek Indonesia (BEI) menyepakati pengangkatan Tito Sulistio sebagai Direktur Utama periode 2015-2018 menggantikan Ito Warsito yang habis masa jabatannya.

“Alhamdulillah sah,” ujar Tito Sulistio usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI di Jakarta, Kamis (25/6).

Ke depan, Tito Sulistio mengatakan bahwa untuk mendorong pasar modal Indonesia pihaknya akan mendorong pertumbuhan jumlah investor, penambahan perusahaan tercatat atau emiten, meningkatkan kinerja perusahaan sekuritas, dan memperbaiki kinerja Bursa.

“Pasar modal adalah sarana untuk investasi jangka panjang bagi investor dan juga untuk meraih dana perusahaan untuk ekspansi, namun bukan hanya perusahaan besar saja tetapi juga perusahaan kecil, dan bukan hanya yang ada di Jakarta tetapi dari Aceh sampai Papua. Aturan ‘listing’ (pencatatan saham) kita juga sudah bagus,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, sekitar 380.00 terdaftar sebagai investor di pasar modal, namun sayangnya yang aktif melakukan transaksi hanya sekitar 20.000 investor. Maka itu ke depannya, BEI akan memperkuat edukasi dalam rangka penambahan jumlah investor.

“Target saya menambah sekitar 20.000 investor aktif per tahun. Caranya dengan membuat produk bagus, sistem perdagangan ditambah, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi sehingga meningkatkan kinerja perusahaan sekuritas,” katanya.

Dengan bertambahnya jumlah investor aktif, menurut Tito Sulistio, maka akan meningkatkan kualitas transaksi di pasar modal yang pada akhirnya mendorong kinerja perusahaan sekuritas domestik sehingga pasar modal Indonesia akan bertambah kuat.

Tito Sulistio mengungkapkan BEI memiliki target untuk menggenjot nilai transaksi rata-rata harian di bursa saham Indonesia hingga dua kali lipat dari saat ini sekitar Rp6-Rp7 triliun.

“Saya targetkan bisa mencapai Rp15 triliun untuk nilai transaksi per hari dalam waktu tiga tahun. Saat ini, faktanya dari 115 sekuritas yang ada, sebanyak enam perusahaan sekuritas terkena suspensi, 28 perusahaan sekuritas merugi,” ucap Tito Sulistio menambahkan.

Dalam RUPST BEI, juga disepakati untuk Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2015.

Kemudian, persetujuan atas pemberian uang jasa pengabdian bagi anggota direksi perseroan yang berakhir masa baktinya. Dan, pengangkatan anggota direksi perseroan masa bakti 2015-2018 berikut penetapan tugas dan wewenang serta gaji dan manfaat lainnya.

Sementara itu, susunan Direksi BEI periode 2015-2018 yang baru, yakni Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Direktur Perdagangan BEI Alpino Kianjaya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, Direktur Keuangan BEI Chaeruddin Berlian, Direktur Pengawasan BEI Hamdi Hassyarbaini, Direktur IT BEI Sulistyo Budi, dan Direktur Pengembangan Nicky Hogan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka