Nilai tukar rupiah melemah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini, Senin (24/7), diperkirakan masih akan kembali ke zona merah. Hal ini dimungkinkan karena masih banyaknya sentimen negatif yang menghambat laju rupiah.

Pada hari ini rupiah pun dibuka melemah. Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.318 atau melemah 5 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level Rp13.313.

Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir
Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, masih terdapat sejumlah sentimen negatif di dalam negeri dirasa bakal membuat laju rupiah untuk berada di teritori positif terhalang.

“Kebijakan BI (Bank Indonesia) yang kembali menahan kenaikan suku bunganya direspon negatif pasar. Karena hal ini bisa diasumsikan belum adanya perkembangan ekonomi. Bahkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua pun belum kuat,” papar dia, di Jakarta, Senin (24/7).

Padahal, kata dia, di akhir pekan lalu rupiah kembali menguat, tapi sayangnya hari ini kembali melemah. Makanya, penguatan rupiah di akhir pekan lalu sekarang teruji tak cukup kuat.

“Karena masih variatifnya sentimen yang ada. Untuk itu, penguatan rupiah diharapkan kembali terjadi untuk masuk dalam tren kenaikan rupiah,” jelas Reza.

Memang, pada akhir pekan lalau, kata dia, penguatan EUR terhadap USD itu berimbas ke mata uang JPY dan beberapa mata uang lainnya yang bergerak positif. Termasuk pada rupiah. Tapi hari ini tak terulang kembali.

“Untuk itu, tetap waspadai laju rupiah hari ini. Karena masih adanya potensi pelemahan lanjutan rupiah seiring belum adanya sentimen yang dapat dianggap signifikan mengangkat rupiah,” ucapnya.

Reza pun memperkirakan, level support rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di rentang Rp13.340. Dan untuk level resisten rupiah bisa berada di posisi Rp13.308.

 

Laporan Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: