Jakarta, Aktual.co — Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini dibuka di zona merah. Mata uang Garuda belum mampu bangkit dari keterpurukan. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Selasa (31/3), Rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp13.080 per dolar AS dari  posisi sebelumnya di level Rp13.075 per dolar AS.

Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya mengungkapkan, laju Rupiah kemarin belum juga beranjak dari zona merah. Kembali munculnya ketidakpastian di Yunani yang berimbas pada pelemahan nilai Euro, hingga berbalik turunnya harga minyak mentah membuat laju Dolar Amerika Serikat (AS) berkesempatan mengalami kenaikan.

“Rupiah pun kembali terkena imbas sehingga melanjutkan pelemahannya,” ujarmya.

Pada Selasa (31/3) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 13.080, yakni Rp13.092-13.071 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah sulit untuk bangkit.

“Meskipun kami mengharapkan pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas. Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh: