Nilai tukar rupiah menguat. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pada perdagangan hari ini terlihat mulai menguat. Namun begitu, pelaku pasar tetap waspada karena tren rupiah masih berada di zona merah.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.349. Atau terapresiasi sebanyak 12 poin dari penutupan akhir pekan lalu di posisi Rp13.361. Bahkan dalam 30 menit pertama, rupiah kembali menguat ke tingkat Rp13.342

Menurut analis pasar uang dari Binaartha Sekuritas, Rezaa Priyambada, laju rupiah memang masih menyimpan peluang untuk pembalikan arah menguat seperti pada sesi pagi ini. Hal tersebut terjadi jika didukung oleh sentimen yang ada.

“Terutama jika pelaku pasar dapat merespon sentimen positif berupa surplus neraca pembayaran Indonesia untuk kuartal II-2017 ini,” jelas Reza di Jakarta, Senin (14/8).

Namun demikain, kata dia, pelaku pasar tetap harus waspada terhadap sentimen yang ada. Apalagi tren rupiah masih dalam trennya di zona merah. Kondisi ini dipicu oleh sentiemn belum meredanya ketegangan AS dan Korea Utara.

Sementara di sisi lain, harga emas yang menuju level US$1.300 per troy ounce seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akibat ketegangan itu menjadi sentimen negatif. Sebab telah membuat sejumlah mata uang soft currency, termasuk Rupiah kembali tertekan.

“Apalagi potensinya, masih akan ada sentimen ketegangan di pekan ini, sehingga diperkirakan masih akan membuat laju rupiah kembali mengalami pelemahan,” ungkap dia.

Dengan begitu, pelaku pasar pun cenderung masih menjauhi sejumlah mata uang soft currency. “Untuk itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melanjutkan pelemahannya,” ujar dia.

Diperkirakan, laju support rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.415. Sedang level resisten rupiah di level Rp13.324.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka