Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara “Saya Perempuan Antikorupsi” sekaligus untuk memperingati hari Kartini, Selasa (21/4).
Disela-sela acara yang tengah berlangsung itu, Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruki menantang kaum perempuan untuk ikut seleksi calon pimpinan lembaga tersebut di Desember mendatang.
“Desember nanti kan akan terjadi pergantian pimpinan KPK. Saya menantang kaum perempuan untuk berani apply jadi pimpinan KPK,” ujar Ruki di kantor KPK.
Ruki menilai, kaum perempuan juga berhak menjadi pimpinan KPK karena kemampuan tidak dapat dinilai berdasarkan gender. Menurut dia, kaum wanita pun dapat berkontribusi besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Sepanjang dia punya kemampuan, ya kita dukung,” kata Ruki.
Tantangan Ketua KPK jilid I itu pun disambut baik oleh Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang diundang dalam acara tersebut. 
Menurut Puan, jabatan pimpinan KPK merupakan posisi strategis bagi perempuan untuk berperan dalam pemberantasan korupsi.
“Kalau KPK dipimpin oleh perempuan, maka itu jabatan strategis yang membawa perubahan dahsyat di negeri ini,” ujar Puan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu