Habib Rizieq Shihab mengatakan saat ini masih ada upaya dari pihak tertentu yang ingin memecah belah dan penggembosan terhadap para ulama. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Salah satu anggota tim pengacara Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Damai Hari Lubis membantah kabar yang menyebutkan kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dalam reuni 212.

Menurut Damai, Habib Rizieq telah mengirimkan sebuah video kepada jajaran pengurus GNPF-MUI yang berisi bahwa dirinya mempercayakan penyelenggaraan reuni 212 kepada beberapa pihak.

“Penyelenggaraan diserahkan kepada Ketua FPI, Ustadz Shabri Lubis dan (Wakil Ketua GNPF-MUI) Ustadz Misbahul Anam,” ungkap Damai ketika dihubungi Aktual, Jum’at (1/12).

Dalam video tersebut, lanjut Damai, Habib Rizieq juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri reuni 212 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 2 Desember 2017 besok.

Damai menambahkan, kliennya hanya akan pulang setelah adanya kepastian tentang rekonsiliasi antara ulama dengan rezim penguasa.

“Jadi berdasar video itu dan informasi lain yang saya terima, beliau (Habib Rizieq) tidak akan pulang ke Indonesia,” jelas Damai.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid