Jakarta, Aktual.com-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun wilayah religi di Jakarta Utara, upaya yang dilakukan dengan membangun hotel berbasis syariat di wilayah itu.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, G Jeffrey Rantung, mengatakan, Jakarta Utara dipilih karena dinilai sebagai wilayah ‘buram’. Hotel syariat diyakini bisa mengangkat nilai-nilai sosial di Jakarta Utara.
“Kami melihat ada satu wilayah di Utara bisa dijadikan wisata religi. Itu dilihat dari status Jakarta Utara yang kami setuju daerah itu dianggap tidak jelas dan buram,” jelas Jeffrey di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Selain bertujuan untuk mengangkat nilai sosial, kehadiran hotel syariat diharapkan juga dapat meningkatkan potensi pariwisata wilayah setempat.
Kedepan kata dia sasaran konsumen hotel syariat yakni organisasi keagamaan, departemen agama, dan masyarakat umum. Meski mengusung ajaran Islam, bukan berarti hotel tersebut hanya diperuntukkan bagi umat Muslim saja.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
