Jakarta, Aktual.com – Sejumlah pengamanan dilakukan petugas kepolisian terhadap kegiatan sahur on the road yang rawan ricuh.

Dari TMC Polda Metro Jaya, pukul 01.30 Wib, pengamanan dilakukan di kawasan Blok M.

Daerah lain yang mendapat pengamanan dari petugas yakni: Di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat; Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat; Kemayoran, Jakarta Pusat; Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Dua lokasi terakhir memang kerap terjadi kericuhan.

Pengamanan juga dilakukan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat; Monas, Jakarta Pusat; Kota Tua dan Harmoni di Jakarta Pusat.

Untuk antisipasi tawuran warga, petugas juga mendirikan posko di Jalan A KArang Anyar, Jakarta Pusat.

Kegiatan sahur on the road memang kerap dilakukan warga terutama dari kalangan anak muda. Namun Dinas Sosial Provinsi DKI sebelumnya sudah mengimbau agar kegiatan tersebut tidak dilakukan. Sebab justru mengganggu ketertiban umum.

“Dampak negatifnya adalah dapat mengundang para PMKS, seperti manusia gerobak, gelandangan dan pengemis. Mereka akan datang berbondong-bondong ke jalanan atau kolong jembatan demi mendapat makanan sahur. Ini mengganggu ketertiban umum,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, (1/7) lalu.

Chaidir mengatakan, dengan adanya SOTR, masyarakat sama saja membiarkan PMKS berkeliaran di jalanan. Hal tersebut, kata dia, bertentangan dengan tugas Dinsos yang bertugas membersihkan PMKS jalanan.

Artikel ini ditulis oleh: