Pamekasan, Aktual.com – Angin puting beliung melanda Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (17/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB, merusak dua bangunan milik warga di wilayah itu.

“Bencana angin puting beliung yang merusak rumah warga itu di Dusun Morlaok, RT 01, RW 01 Desa Majungan, Kecamatan Pademawu,” kata warga setempat Nuaval ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menuturkan kedua bangunan yang diterjang angin puting beliung itu, adalah rumah dan dapur, milik keluarga pasangan suami istri Yakto dan Ny. Sari.

Nauval yang juga anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pademawu ini lebih lanjut menjelaskan, rumah dan dapur milik Yanto itu kini rata dengan tanah.

“Dapurnya juga seperti itu. Tapi meski rumah dan dapurnya roboh, tidak ada korban jiwa,” ujarnya, menjelaskan.

Nauval menjelaskan, saat kejadian, semua anggota keluarga yang tinggal di rumah itu sedang bekerja di sawah.

“Kalau ada orangnya, kemungkinan mereka bisa menjadi korban,” ucap Nauval.

Menurut perkiraan, kerugian materiel akibat musibah bencana alam itu sekitar Rp50 juta, karena jenis rumah dan dapur yang roboh itu, merupakan rumah “gedek” (anyaman bambu) dan hanya sebagian yang berbahan tembok.

Musibah bencana alam di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu itu telah dilaporkan warga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan melalui aparat desa dan Camat Pademawu, termasuk mengenai perkiraan jumlah kerugian materiel yang dialami pemilik rumah.

Secara terpisah, Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim guna memantau secara langsung kejadian tersebut.

“Memang ada laporan dari masyarakat dan aparat desa di sana, dan kami telah menerjunkan ti m ke lokasi bencana,” kata Akmalul Firdaus, menjelaskan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: