Jakarta, Aktual.co — Lebih dari 50 warga di Mozambik bagian timur laut, meninggal dunia setelahmengonsumsi bir yang terkontaminasi dalam sebuah acara pemakaman. Sementara, 70orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Para pejabat mengatakan, bir tradisional Mozambik tersebut yang dikenal dengan nama“pombe” dicampuri racun. Pihak berwenang menduga empedu buaya telah dicampurkanke dalam bir tradisional itu.

Pelayat yang meminum bir pada Sabtu pagi (10/01), tidak mengalami gangguan apa pun,sementara mereka yang mengonsumsinya di sore hari pasca prosesi pemakamanberakhir jatuh sakit.

Pihak berwenang mengatakan, kemungkinan bir dicampuri racun ketika para pelayatsedang berada di makam.

Bir tradisional itu dibuat dari tepung jagung atau padi-padian.Seorangperempuan yang membuat bir juga ikut meninggal dunia, demikian juga beberapaanggota keluarganya.

Direktur kesehatan provinsi Carle Mosse mengatakan, sampel darah dari merekayang menjadi korban dan sampel bir sendiri telah dikirim ke ibu kota Mozambil,Maputo, untuk diuji di laboratorium.

Saat ini mereka yang dirawat berada di distrik Chitima dan Song, Provinsi Tete,demikian dilansir Aktual.co dari CBSNews.

Artikel ini ditulis oleh: