Proyek Tol Soreang-Pasirkoja

Jakarta, Aktual.Com-Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi Suarso mengatakan pihaknya bertekad merampungkan konstruksi tol Soreang sampai Pasirkoja sepanjang 10,57 kilometer tahun ini, sehingga ketika arus mudik lebaran nanti dapat dilalui para pemudik.

Saat ini kata Bagus konstruksi tol yang terdiri dari dua seksi itu telah mencapai 65%, dengan kontraktor pelaksana PTWijaya Karya (Persero)Tbk dan PT Girder Indonesia. Oleh karenanya kata dia, pihaknya optimistis dapat segera menyelesaikan konstruksi secara keseluruhan bila cuaca bersahabat.

“Jalannya sudah ada yang lean concrete, jembatan hampir selesai semua, tinggal proses penimbunan sedikit lagi dan di beberapa tempat masih harus perkerasan,” jelas Bagus, Rabu (11/01/2017).

Terkait dengan pembebasan tanah, kata Bagus saat ini proses tersebut hampir selesai dan tinggal menyisakan dua bidang tanah, yakni tanah wakaf masjid dan tanah warga. Selain itu, pemerintah juga tengah selesaikan proses tukar guling (ruislag) untuk tanah wakaf, dan masih melakukan negosiasi harga untuk tanah warga.

CMLJ pun kata dia ikut berpartisipasi dalam proses pembebasan lahan dengan menggelontorkan dana talangan sebesar Rp53 miliar, dan dana akan segera bertambah sebesar Rp19,5 miliar menjadi Rp72,5 miliar.

Sebagai salah satu proyek strategis nasional, tambah Bagus pihaknya juga mulai menagihkan pengembalian dana talangan kepada pemerintah.

Selain itu sambung dia perseroan juga berencana melakukan penyesuaian biaya investasi setelah konstruksi selesai, yang akan berdampak pada besaran tarif. Karena terdapat ada sejumlah perubahan desain seperti adanya permintaan pembangunan underpass dan overpass dari pemda, tentu saja hal ini berdampak kepada pembengkakan biaya investasi.

“Ini karena sifatnya design and built, ada perubahan yang terjadi karena mengakomodir permintaan pemda seperti underpass dan overpass. Besarannya sedang kami hitung berdasarkan kondisi di lapangan,” jelas Bagus.

Sesuai data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tol Soreang sampai Pasir Koja terbagi dalam tiga seksi dengan menelan dana investasi hingga Rp1,5 triliun, sedangkan biaya konstruksi Rp1,1 triliun. Hingga kini progres pembebasan lahan mencapai 98,52%.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs