Ketua KPU Juri Ardiantoro menunjukkan surat suara pilkada wilayah Banten di percetakan PT Dian Rakyat, Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2017). Sebanyak 7,9 juta kertas suara mulai dicetak dengan proses cetak selama empat hari. AKTUAL/Munzir

Tangerang, Aktual.com – Proses Pemungutan Suara Ulang di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten dijaga ketat aparat gabungan dari kepolisian dan TNI.

Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan mengatakan pola keamanan di setiap TPS disiagakan sebanyak 10 personel.

Selain itu, diA juga ikut memantau langsung proses pemungutan suara dan berharap berjalan lancar sesuai dengan harapan.

“Kita siagakan personel gabungan yang dibantu oleh TNI juga. Intinya, agar semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya di Tangerang Minggu (19/2).

Dalam pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 1.227 personel keamanan gabungan dari Kepolisian dan TNI.

Adapun rinciannya yakni 927 personel kepolisian akan melakukan pengamanan di semua Tempat Pemungutan Suara. Kemudian, sebanyak 100 Brimob dan 200 Kostrad akan disiagakan untuk membantu, termasuk di titik rawan.

Perlu diketahui, pada hari ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang menggelar pencoblosan ulang 15 tempat pemungutan suara di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga.

“Ini dilakukan setelah dilakukan rapat pleno dan diputuskan pencoblosan ulang Minggu (19/2),” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin.

Ahmad mengatakan pencoblosan ulang setelah ada keputusan rapat pleno yang dihadiri KPU Banten dan Bawaslu setempat serta unsur penyelenggara lainnya termasuk saksi.

Bahkan dalam rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris PPS Desa Babakan Asem, Bawaihi untuk meminta keterangan.

Berdasarkan keterangan Bawaihi bahwa ketika pencoblosan kondisi hujan deras dan TPS terendam serta dokumen lainnya rusak.

Namun Bawaihi mengakui dirinya membuka kotak suara untuk mengamankan dokumen C-1 Plano supaya tidak basah.

Sedangkan dirinya tidak membuka gulungan formulir C-1 Plano. Hal itu dibenarkan oleh saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

KPU Banten telah menetapkan dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 yakni nomor urut satu Wahidin Halim berpasangan dengan Andika Hazrumy.

Untuk nomor urut dua adalah calon Gubernur Rano Karno (petahana) yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief. [Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu