Seorang pria suku Dayak mengikuti pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-31 di Rumah Radakng, Pontianak, Kalbar, Jumat (20/5). PGD ke-31 yang akan berlangsung selama sepekan ke depan tersebut merupakan bentuk peringatan syukur masyarakat Dayak Kalbar atas usaha kerja selama setahun kepada Jubata atau Tuhan. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah kerajinan tangan asal Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantam Barat turut mengisi stand pameran pada Asian Games 2018 di Jakarta – Palembang, Sumatera Selatan.

” Kerajinan tangan Kapuas Hulu banyak diminati seperti gelang tangan, dan sejumlah aksesori khas suku dayak Kapuas Hulu,” kata pemilik Kerawing Gallery Kapuas Hulu, Franciska Mening, Senin (27/8).

Dijelaskan Franciska, sejumlah kerajinan tangan asal Kapuas Hulu itu turut serta mengisi stand pameran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut dia, stand pameran kerajinan tangan asal Kapuas Hulu itu ramai didatangi pengunjung yang juga membeli sejumlah kerajinan tangan seperti gelang yang terbuat dari alam, manik – manik serta kain bermotifkan khas Suku Dayak Kapuas Hulu.

” Untuk biaya selama pameran saya sendiri, yang difasilitasi hanya stand dari Dinas Pariwisata Kalimantan Barat,” kata Franciska.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid