Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo diminta segera menggelar KTT Darurat ASEAN. Pasalnya, Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dan pihak militer, hingga kini masih terus melakukan kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine State.

“Hingga hari ini, kami masih mendapatkan kabar bahwa pembakaran rumah-rumah warga Rohingya masih berlangsung, korban jiwa juga masih berjatuhan. Kami harap Pak Jokowi bisa mengambil inisiatif, melakukan hotline kepada seluruh kepala negara di ASEAN untuk mengajak segera digelar KTT Darurat ASEAN. Jika perlu Indonesia bisa bertindak sebagai tuan rumah,” ujar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Jakarta, Minggu (10/9).

Permintaan Sohibul Iman ini menanggapi pernyataan Aung San Suu Kyi, yang tidak secara jelas menyinggung keselamatan bagi warga Rohingya.

Menurut Sohibul Iman, langkah diplomasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi, patut diapresiasi dan didukung.

“Langkah soft diplomacy ini perlu ada timeline untuk bisa dievaluasi, sudah seberapa jauh bisa menghentikan tindak kekerasan yang terjadi,” katanya.

Jika dalam waktu dekat tindak kekerasan masih tetap berlangsung, kata dia, maka perlu ada langkah lanjutan yang lebih kuat. “Ini harus ditempuh supaya Naypyidaw memahami konsekuensi yang mereka hadapi bisa sangat berat jika tidak segera menghentikan kekerasan,” tambahnya.

Sohibul Iman juga menjelaskan PKS melalui Crisis Center for Rohingya (CC4R) saat ini secara intensif terus melakukan kajian dan evaluasi terhadap perkembangan situasi di Rohingya.

 

Laporan Nailin Insaroh

Artikel ini ditulis oleh: