Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menginginkan suasana tetap tenang selama perhelatan pemilu kepala daerah, pemilu legislatif dan pemilu presiden berlangsung dua tahun ke depan.

“Sebentar lagi akan ada Pilkada, Pilpres, dan Pilleg. Kita ingin suasana di negara ini harus tetap tenang,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada acara pembukaan Rakernas IV dan Perayaan HUT keenam Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/11) malam.

Presiden menekankan, masyarakat tidak boleh terganggu oleh adanya proses-proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia. Dengan demikian, kata dia, kegiatan perekonomian juga dapat berjalan dengan baik.

“Ekonomi jangan terganggu karena pilkada, karena pilpres. Kalau rakyat senang dan tenang kita semua juga bisa terus bekerja membangun negara ini, kerja memenuhi kebutuhan rakyat. Karena kerja untuk rakyat adalah sebuah kampanye yang baik,” jelas Presiden.

Terkait pembangunan, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia memiliki potensi sangat besar baik dari sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Namun, kata dia, patut disadari juga bahwa Indonesia saat ini sudah ditinggalkan oleh para negara tetangga.

Menurut dia, jika kita tidak cepat berlari, mengubah etos kerja, pola pikir, produktivitas serta kedisiplinan, maka tidak akan bisa mengejar ketertinggalan yang ada.

“Kenapa kita membangun infrastruktur. Karena dalam kompetisi, bersaing tanpa infrastruktur tidak mungkin. Ini fundamental, pondasi kita untuk memenangkan persaingan dan kompetisi, bukan untuk yang lain-lain,” ujar Presiden.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: