Sejumlah Alumni HMI untuk Kemanusiaan dan Keadilan berunjuk rasa mengutuk serangan AS, Inggris dan Prancis beserta sekutunya ke Suriah di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/18). Mereka mendesak kepada seluruh kekuatan dunia untuk mengecam tindak kekerasan, kebiadaban dan tidak berperikemanusiaan atas pengeboman yang dilakukan AS, Inggris dan Prancis beserta sekutunya yang menyebabkan tewasnya puluhan warga sipil Suriah. Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron akan membahas masalah Suriah, Iran dan Ukraina dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat mereka bertemu di Moskow pada Minggu (15/7).

Minggu adalah hari pertandingan babak final sepak bola Piala Dunia antara Prancis dan Kroasia. Macron dan Putin diperkirakan akan melakukan pertemuan di Kremlin sebelum pertandingan tersebut.

Sumber di Istana Elysee mengatakan situasi di Ukraina belum terlalu memperlihatkan perkembangan bagi Macron untuk mengundang Putin menghadiri pertemuan puncak Kelompok Tujuh Negara (G7) di Biarritz, Prancis selatan, pada musim panas 2019.

Pascapertemuan puncak G7 di Kanada, Macron telah mengatakan bahwa ia ingin mengundang Putin ke Biarritz, namun harapan itu akan tergantung pada penerapan Rusia atas proses yang telah disepakati di Minsk dengan Prancis, Jerman dan Ukraina untuk menyelesaikan konflik di Ukraina.

Sumber tersebut mengatakan pembicaraan Macron-Putin juga akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mendekatkan posisi mereka soal krisis Suriah.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara