Beranda Lensa Aktual Gallery PPRE Bidik Pendapatan 2018 Sebesar Rp4,91 Triliun Gallery PPRE Bidik Pendapatan 2018 Sebesar Rp4,91 Triliun 5 Februari 2018, 19:41 Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso disela media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Nama(wajib) Surel(wajib) Situs web Pesan Kirim Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso disela media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso disela media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso disela media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kiri) bersama dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso saat media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur utama PT Presisi Tbk, Iswanto Amperawan (kiri) bersama dengan Direktur Keuangan, Benny Pidakso saat media gathering di Jakarta, Senin (5/2). PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, mengestimasikan pendapatan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat 389% menjadi sebesar Rp1,8 triliun. Dari total pendaparan PPRE itu,pendapatan civil work memberi kontribusi sebesar 78%.Pendapatan di segmen ini meroket 1.051% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 122,7 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan, PPRE sepanjang tahun 2017 diestimasikan sebesar Rp 240 miliar atau melonjak sebesar 490% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp 41 miliar.Sedangkan EBITDA perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 575 miliar atau naik 317% secara year on year. dan arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp 240 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Reporter: Eko S HilmanMenyukai ini:Suka Memuat... ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Bank DKI Terima Apresiasi Sebagai Mitra Strategis 2023 Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Flash Photos BTN Bantu Korban Banjir di Jawa Tengah Flash Photos BTN Prospera Diluncurkan Bidik Dana Murah Rp8 Triliun Flash Photos Generali Luncurkan MCI PRO, Asuransi Penyakit Kritis Organ-Based Coverage Flash Photos BTN Syariah Apresiasi Developer Berkinerja Terbaik Flash Photos Bank DKI Ambil Bagian dalam Program SERAMBI Bank Indonesia 2024 Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Forgot your password? Get help Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti77,900PelangganBerlangganan TERPOPULER Perang Badar Kubra 17 Ramadhan, Ini Nama-nama Para Mujahid Ahlul Badar 19 April 2022, 05:05 Mengenal 5 Kaidah Pokok dalam Hukum Fiqih 22 Mei 2022, 06:08 Daftar Lengkap Istilah Keren Bahasa Intelektual yang Harus Kamu Tahu 23 April 2021, 15:04 Jangan Digaruk!, Pahami Gatal pada Selangkangan 5 Juni 2015, 11:32 Hikmah Kisah Bal’am bin Ba’ura, Ulama yang Bela Penguasa Dzolim Demi... 21 September 2021, 12:24 Berita Lain BTN Bantu Korban Banjir di Jawa Tengah 28 Maret 2024, 16:46 KPU Minta MK Tetapkan Putusan KPU untuk Tetap Berlaku 28 Maret 2024, 20:50 UNRWA Apresiasi Komitmen DPR RI Dukung Misi Kemanusiaan di Palestina 28 Maret 2024, 11:42 Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Antisipasi 3.693 Perlintasan Sebidang 28 Maret 2024, 06:44 Mendagri: Penjabat Daerah Harus Mundur Jika Ikut Pilkada 28 Maret 2024, 22:56