Ketua Umum PPP kubu Romahurmuziy saat memimpin Sholat di acara tasyakuran merayakan HUT PPP ke-44 di Tebet Barat, Jakarta, Kamis (5/1/2017). Tasyakuran tersebut mengusung tema 'Mewujudkan Masyarakat Madani dalam Bingkai NKRI'. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy mengingatkan peran agama dalam perjalanan Indonesia sejak berdiri hingga hari ini. Hal ini diucapkannya dalam peringatan hari lahir PPP yang ke-45 pada hari ini, Jumat (5/1).

PPP yang lahir pada 5 Januari 1973 merupakan sebuah partai politik yang mencerminkan perjuangan agama di Indonesia. Partai ini lahir dari gabungan beberapa partai Islam yang sudah eksis sejak Orde Lama, beberapa bahkan sudah lahir sejak era kolonial.

“Pewaris perjuangan NU, Parmusi, PSII, dan Perti, partai Islam pada tahun ’73. Membela agama sebagai panduan bernegara,” tulis Romi dalam puisinya, Jumat (5/1).

Dalam puisi yang ditulisnya di Metro, Lampung itu, Romi menegaskan bahwa secara pribadi ataupun Ketua Umum PPP, ia menolak pendapat yang menyebutkan adanya pemisahan antara agama dengan politik dalam kehidupan negara.

Secara historis, ia pun menyatakan bahwa Indonesia telah mempraktikkan hal tersebut, bahkan sejak bangsa ini lahir dan merdeka.

“Pancasila merupakan hasil dialog antara agama dengan negara,” sebutnya.

Berikut adalah puisi lengkap yang ditulis Romi

45 tahun Petiga
Oleh: M. Romahurmuziy

Hari ini tepat waktunya
45 tahun usia Petiga
Pewaris perjuangan NU, Parmusi, PSII, dan Perti, partai Islam pada tahun ’73
Membela agama sebagai panduan bernegara
Karena Indonesia berketuhanan pada dasarnya
Meski ada orang berkata
Jangan campurkan politik dengan agama
Tahukah dia bagaimana Rasulullah SAW yg mulia
Tak pernah pisahkan negara dan agama
Bahkan bersatu dalam dirinya
Penguasa dan fuqaha
Adapun sejarah, sudahkah ia membaca?
Pancasila dibuat sebagai hasil dialog negara dan agama
Itulah mengapa sila pertama demikian bunyinya
Karena agama memastikan negara melindungi mereka yang paling papa
Karena agama melarang penumpukan kekayaan hanya pada segelintir umat-Nya
Karena agama memastikan miras dan narkoba selalu haram setiap saatnya
Karena agama mengutuk LGBT dan seluruh pelakunya
Karena agama mendorong pemeluknya utk saling mengasihi sesama

Dirgahayu ke-45 Petiga
Semoga engkau senantiasa membela yang terlemah diantara manusia
Dan memberi manfaat nyata untuk Indonesia Raya.

Metro Lampung, 5 Januari 2018

Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan