Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, berbicara saat acara penutupan Rapimnas II PPP di Jakarta, Rabu (24/5/2017). Rapimnas II PPP digelar untuk mempersiapkan mesin partai menghadapi momen politik ke depan seperti Pilkada serentak 2018, Pemilu 2019, dan Pilpres 2019 mendatang.

Palangka Raya, Aktual.com – Ketua Dewan Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Tengah Awaludin Noor mengajak seluruh kader yang ada di provinsi setempat kembali bersatu membesarkan partai berlambang Kabah ini setelah adanya keputusan Mahkamah Agung terkait Peninjauan Kembali No.79 PK/ Pdt.Sus-Parpol/ 2016.

Putusan tersebut mengabulkan gugatan perdata sengketa yang diajukan Romahurmuziy selaku Ketua DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede sekaligus mengakhiri dualisme kepemimpinan, kata Awaludin di Palangka Raya, Sabtu.

“Mari seluruh kader mensyukuri kemenangan itu sebagai karunia Allah SWT dengan terus beribadah dan bekerja melaksanakan tugas-tugas ke PPP-an. Kemenangan ini pun menjadi penyemangat untuk bergerak sangat cepat melakukan konsolidasi secara menyeluruh,” tambahnya.

Selain putusan MA tersebut, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta melalui amar putusan Nomor: 58/ B/2017/PT.TUN.JKT memenangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan PPP kubu Romahurmuziy dalam sengketa kepengurusan partai.

Awaludin mengatakan PPP dibawa kepemimpinan Romahurmuziy juga dimenangkan dalam perkara di Mahkamah Konstitusi melalui tiga putusan yakni, bernomor 35, 45 dan 93/PUU-XIV/2016 menyatakan tidak menerima seluruh gugatan dari Djan Faridz dan para kadernya.

“Kemenangan di tiga lembaga hukum berbeda ini, maka tidak ada lagi yang boleh mengatasnamakan kepemimpinan dan penguasaan aset PPP di semua tingkatan selain kepemimpinan PPP Hasil Muktamar Pondok Gede beserta turunannya,” beber dia.

Ketua Umum DPP PPP yang sah sekarang ini berada di tangan M Romahurmuzy dan Arsul Sani sebagai Sekretaris Jenderal. Sedangkan untuk DPW PPP Kalimantan Tengah dinahkodai Awaludin Noor selaku Ketua dan Syamsul Hadi sebagai Sekretaris.

“Seluruh kader PPP Se Kalteng baik yang selama ini satu barisan maupun yang firqoh (terpisah) dalam barisan, untuk segera bersatu dan bersama sama kembali menyongsong kemenangan PPP pada Pilkada 2018 dan Pileg 2019,” demikian Awaludin. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: