Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk menyembuhkan matanya yang disiram air keras. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa penyidik rencananya akan meminta keterangan tambahan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan atas kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

“Rencananya penyidik akan minta keterangan tambahan kepada Saudara NB, kami akan koordinasi kapan NB bisa datang,” kata Brigjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/7).

Pihaknya pun mempersilakan Novel untuk membeberkan dugaan keterlibatan oknum polisi yang dicurigainya. Menurut Iqbal, dalam mengungkap suatu kasus, Polri bekerja berdasarkan fakta hukum, tidak dengan asumsi pihak-pihak tertentu.

“Ada yang menyebut terlibat, silakan buktikan. Sebut (nama), buktikan. Kami akan cantumkan di BAP,” tuturnya.

Iqbal pun menegaskan bahwa Polri sudah berusaha maksimal mengungkap kasus ini meski diakuinya hasilnya berjalan lamban.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid