Petugas kepolisian berjaga saat massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksektutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/5/2017). Dalam aksi pengamanan Polisi menyiagakan kendaraan Water Canon dan beberapa kendaraan taktis yang terparkir di depan Istana Merdeka. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, polisi mengantisipasi potensi teror di sejumlah objek vital dan kantor polisi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Pak Kapolri sudah menyatakan itu, bahwa kami kedepankan tindakan preventif dan preentif. Ini salah satu kegiatan antisipasi baik di kantor polisi maupun di obyek-objek vital,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/6).

Menurut dia, dengan tindakan preventif dan preentif ini, polisi berupaya meminimalisir potensi terjadinya tindakan teror. “Jangan sampai terjadi dulu ancaman teror, baru aparat turun tangan.”

Menurut dia, salah satu tindakan antisipasi jelang Lebaran adalah digelarnya Operasi Ramadniya 2017, yang salah satu fokus utamanya antisipasi aksi terorisme.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah memerintahkan Kepala Densus 88 Anti Teror untuk mendeteksi lebih ketat pergerakan jaringan teroris menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu