Sawahlunto, Aktual.com – Kepolisian dari Polres Sawahlunto, Sumatera Barat, mengaku masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di tambang batu bara itu. Selain itu juga untuk mencari korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan.

“Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait peristiwa itu,” ujar Kasat Intelkam Polres Sawahlunto, AKP Asnomi Nanda ketika dihubungi, Rabu (29/3).

Untuk memudahkan penyelidikan dan pencarian, lokasi tempat kejadian perkara (TKP), diberi garis polisi.

Sebelumnya, Tambang batu bara di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meledak pada Rabu ini, sekitar pukul 10.00 WIB menyebabkan dua korban mengalami luka-luka. Diduga ledakan terjadi di salah satu lubang tambang yang dikelola oleh CV Bara Mitra Kencana, sebuah perusahaan tambang rakyat milik masyarakat setempat.

Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait kronologis kejadian serta upaya penanganan yang telah dan akan dilakukan berikutnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: