Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir
Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Jenderal Ace Hasan Syadzily menduga ada pihak yang memanfaatkan surat pengesahan Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon kepala Daerah Provinsi Jawa Barat. Sebab, surat keputusan yang beredar di media sosial itu banyak kejanggalan.

Ace mencontohkan, surat keputusan itu tidak mungkin ditandangani Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto karena sedang dirawat di Rumah Sakit karena vertigo serta gangguan pada jantung dan ginjalnya.

Kedua, surat tersebut tidak tertulis nomor dan tanggal disetujui. Ketiga, dibagian tandatangan Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham juga tidak diberikan stempel. Untuk itu, Ace menegaskan surat itu bukan resmi dari DPP Partai Golkar.

“Itu enggak tahu. Tapi bisa saja pihak-pihak tertentu ya memanfaatkan surat itu,” ujar Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).

Lebih lanjut, Ace mengaku tidak mengetahui penyebar surat itu sehingga menjadi viral di media sosial. DPP Partai Golkar akan menelusuri pihak yang membuat dan menyebarkan surat tersebut.

“Harusnya ditelusuri karena menyangkut informasi yang resmi partai,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid