Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi): teror bom saat ini sudah tidak lagi signifikan pengaruhi kondisi perekonomian. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia, Yudi Syamhudi Suyuti mengungkapkan adanya permasalahan ekonomi yang dapat berpengaruh ke ranah sosial dan politik.

Sehingga diperkirakan kondisi Indonesia akan menjadi berantakan dalam beberapa bulan ke depan. Bulan Juli mendatang disebut menjadi momentum yang sangat krusial bagi masa depan Indonesia.

“Juli 2017 itu Tahun Fiskal, dan rata-rata perusahaan swasta saat ini kondisi keuangannya defisit sangat parah,” ucap Yudi dalam pesan singkatnya kepada Aktual, Selasa (6/6).

Berdasar diskusinya dengan ahli ekonomi-politik, Yudi mengatakan bahwa defisit swasta telah mencapai taraf yang mengkhawatirkan. Defisit swasta, lanjutnya, telah mencapai puluhan persen.

Kondisi demikian telah membuat beberapa perusahaan swasta bermanuver dengan menjadi parasit yang menghisap darah BUMN. Bahkan manuver ini, lanjut Yudi, justru malah merugikan negara dan berakibat APBN semakin tidak sehat.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid