Denpasar, Aktual.com – PT PLN (Persero) siap membangun dua pembangkit listrik baru untuk daerah barat dan timur di Bali yang diklaim masing-masing akan menghasilkan sekitar 25 MW.

“Kebutuhan listrik Bali kedepan tidak hanya dirancang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga pemenuhan kebutuhan terhadap event-event besar,” kata Direktur Regional JTBN Djoko Abumana, Jumat (14/9).

Didampingi General Manager PT PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster (13/9), ia menjelaskan kondisi kelistrikan di Bali hampir tidak mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016.

“Jumlah daya listrik yang ada sebesar 1.200 MW dengan tingkat kebutuhan beban puncak mencapai 850 MW, sehingga hanya tersisa 350 MW sebagai cadangan. Dari tahun 2016 tidak tumbuh, biasanya tiap tahun kita tumbuh sekitar 12 persen atau 100 MW,” katanya.

Menurut dia, kondisi itu untuk saat ini masih aman, tetapi tetap harus siapkan untuk Bali dimasa yang akan datang dengan melihat perkembangannya yang begitu pesat.

“Karena itu, kami akan membangun dua pembangkit listrik baru untuk daerah barat dan timur Bali,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid