Pekerja memasang instalasi listrik di menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di arteri Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (26/10). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun infrastruktur kelistrikan di 33 desa yang tersebar di Jawa Timur pada 2017. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pd/16

Jakarta, Aktual.com  – Manager PT PLN Area Palu Emir Muhaimin mengatakan saat ini sistem kelistrikan Palu, Sulawesi Tengah, mengalami suprlus kapasitas pembangkitan listrik sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir akibat kekurangan daya.

“Kalau pemadaman listrik akibat defisit daya tidak ada lagi. Pemadaman biasa terjadi kalau ada pemeliharaan jaringan dan pembangkit atau gangguan tiba-tiba pada jaringan dan pembangkit,” ujar Emir di Palu, Senin (31/10).

Emir mengatakan hingga kini PLN tidak lagi melakukan pemadaman bergilir akibat kekurangan daya. Kecuali jika ada gangguan sesaat pada jaringan, tetapi waktunya paling lama satu jam, pemadaman listrik sudah berakhir. Pemadaman bergilir karena kekurangan daya, katanya, sudah hampir setahun terakhir ini tidak terjadi lagi.

Sistem kelistrikan Palu yang juga melayani kebutuhan listrik di tiga kabupaten lain di Sulteng seperti Sigi, Donggala dan sebagian desa di Kabupaten Perigi Moutong, telah mengalami surplus.

“Kita sekarang ini sudah surplus daya,” kata Emir namun tidak merinci kondisi daya saat ini.

Dia juga mengatakan, managemen PLN terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pasokan daya kepada para pelanggan listrik di daerah itu. Salah satu bentuk dari peningkatan layanan pasokan listrik, PLN sudah berlangsung beberapa pekan terakhir ini melalukan pemeliharaan dan perbaikan gardu dan jaringan listrik. Akibat dari perbaikan jaringan listrik, PLN dengan sangat terpaksa melakukan pemadaman bergilir karena tidak bisa dihindari.

“Tapi semua itu demi mempertahankan kontinyunitas pasokan listrik kepada masyarakat agar tetap berjalan lancar,” katanya.

Jumlah pelanggan listrik, khususnya di wilayah sistem kelistrikan Palu hingga kini sekitar 300 ribu pelanggan tersebar di sejumlah daerah yakni Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka