Jakarta, Aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap menghadapi perhelatan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2018 mendatang, termasuk dalam menghadapi pemilihan gubernur di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10), menegaskan jika pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sudah final untuk cagub dan cawagub Jabar 2018-2023. Sementara pada Pilgub Jateng, Sohibul mengakui beberapa bakal calon gubernur sudah menjalin komunikasi dengan PKS.

Dia juga menyatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak luar seperti dengan Gerindra, tetapi untuk keputusan final Pilgub Jateng masih dievaluasi di DPW provinsi tersebut.

Sementara pada Pilgub Jatim, Presiden PKS mengakui ada komunikasi intens dengan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Namun, kembali Mohamad Sohibul Iman menegaskan belum ada keputusan final soal dukungan PKS.

Ia menilai konstelasi Pilgub Jatim masih cukup cair, termasuk isu majunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim.

Dukungan PKS, lanjutnya, bisa diarahkan kepada siapa saja calon yang dinilai memiliki kesamaan visi dan misi dengan PKS.

“Jatim masih sangat cair, bisa saja nanti akan muncul calon baru. Kita yakin untuk daerah sebesar Jatim tidak hanya akan memunculkan nama-nama tertentu saja,” ujar dia.

Sebelumnya, PKS menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada serentak 2018, yang dicanangkan berdasarkan hasil perolehan Pilkada serentak yang telah berjalan pada tahun 2015 dan 2017 lalu.

“Pilgub, Pilwako dan Pilbup serentak 2018 ini kita target menang 60 persen dari yang didukung dan diusung,” kata Mohamad Sohibul Iman.

Sohibul menegaskan, pada Pilkada serentak 2015 PKS berhasil meraih kemenangan 52 persen dari calon yang didukung dan diusung. Persentase kemanangan tersebut bertambah menjadi 56 persen pada Pilkada serentak 2017, termasuk kemenangan di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pilkada serentak 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Sebelumnya, pilkada serentak 2017 dilakukan di 101 daerah pada 15 Februari 2017.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: