Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama jajaran pengurus partai PKB saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPP DPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (29/4). Muhaimin mengatakan PKB menargetkan pada tahun 2019 harus memenangkan Pemilu atau minimal kedua partai terbesar. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengisyaratkan akan kembali mengusung Joko Widodo sebagai kandidat Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Sinyalemen ini dilontarkan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di tengah acara PKB Movie Award, di Jakarta, Sabtu (19/8).

Dalam kesempatan tersebut, secara terang-terangan ia menyindir beberapa partai yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Menurutnya, hal tersebut akan mengganggu konsentrasi Jokowi dalam menyelesaikan periode pemerintahan yang masih tersisa dua tahun lagi.

Deklarasi yang terlalu dini juga disebutnya berpotensi memunculkan penumpang-penumpang gelap dalam gerbong koalisi pemerintahan.

“Kalau PKB sejak awal mendukung Jokowi dan bukan penumpang gelap,” ujar Cak Imin memberi isyarat.

Sebelumnya, beberapa partai memang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi untuk maju sebagai Capres dalam Pilpres dua tahun mendatang. Beberapa partai tersebut yaitu, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKPI, Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Selain itu, Perindo juga sempat menyatakan rencananya untuk melegalkan dukungan kepada Jokowi pada Rapat Kerja Nasional akhir tahun ini.

Tingkat elektabilitas Jokowi yang masih cukup tinggi diduga menjadi motif utama beberapa partai tersebut dalam mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

“Ini yang memang diharapkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, isyarat yang dilontarkan Cak Imin semakin kuat ketika ia dimintai tanggapan terkait seruan Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath. Al Khaththath menyerukan agar masyarakat memilih pemimpin muslim dalam kontes Pemilu 2019.

Seruan tersebut diucapkannya dalam peringatan Milad ke-19 Front Pembela Islam (FPI) di Stadion Muara Kamal, Jakarta Utara, Sabtu (19/8).

“Pak Jokowi muslim,” tutup Cak Imin dengan singkat.

 

Laporan Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh: