Minimnya sarana penyeberangan jalan di kawasan tersebut, membuat warga harus melintasi jalan setapak di pintu air aliran Kanal Banjir Barat (KBB) Petamburan sebagai jalur alternatif. AKTUAL/Munzir
Minimnya sarana penyeberangan jalan di kawasan tersebut, membuat warga harus melintasi jalan setapak di pintu air aliran Kanal Banjir Barat (KBB) Petamburan sebagai jalur alternatif. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pintu air Angke Hulu memasuki status siaga tiga pada minggu malam. Status ini dikarenakan tinggi air di pintu air yang mengalirkan air ke sungai Angke ini naik menjadi 230 cm setelah hujan deras yang mengguyur Tangerang, Jakarta Barat dan beberapa wilayah lain di Jakarta sejak Minggu (7/5) siang hingga sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meramalkan air akibat hujan deras akan tiba di Cengkareng Drain pada pukul 24.00 Minggu (7/5). Akibatnya, enam wilayah diperkirakan terkena dampak dari air tersebut.

Enam wilayah yang diperkirakan terkena dampak air hujan tersebut adalah Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Cengkareng Timur dan Cengkareng Barat.

“BPBD DKI sudah menyebarkan informasi kepada Lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali atas kenaikan tinggi muka air Angke Hulu melalui sosial media,” kata BPBD DKI dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5) malam.

Selain itu, tinggi air di beberapa Pintu Air di DKI Jakarta dan wilayah penyangga lainnya juga meningkat. Meningkatnya tinggi air di pintu-pintu air ibu kota antara lain di Pintu Air Karet yang mencapai 460 sentimeter atau Siaga III, dan Pintu Air Pasar Ikan setinggi 211 sentimeter atau siaga II.[Teuku Wildan]

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid