Moskow, Aktual.com – Pemimpin pemberontak dukungan Rusia di kawasan Donetsk, Ukraina timur, tewas dalam ledakan di kafe pada Jumat (30/8). Peristiwa tersebut menyebabkan Rusia menuduh Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuding Ukraina membunuh pemimpin pemberontak Alexander Zakharchenko, yang mencoba melancarkan perang baru di bagian timur Ukraina, tapi Kiev menyatakan tidak punya kaitan apa pun dengan ledakan tersebut.

Pembantu Zakharchenko mengatakan pemberontak melihat peningkatan gerakan kendaraan lapis baja Ukraina menuju kawasan yang ingin memisahkan diri itu, kata kantor berita Ria. Militer Ukraina menolak pernyataan itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pembunuhan itu merupakan aksi “pengecut” yang bertujuan membuat perdamaian regional yang rentan tidak stabil, tetapi dia tak menuduh Kiev berada di belakang ledakan itu.

Zakharchenko, 42 tahun, yang memimpin Republik Rakyat Donetsk dan diproklamasikan sendiri sejak tahun 2014, “menderita luka-luka akibat ledakan itu di pusat Donetsk,” demikian pemerintah separatis dalam satu pernyataan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara