Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa menjawab wartawan saat menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (17/8). AM Fatwa mengaku merasa terpukul bila benar mengenai kabar penangkapan Irman Gusman tersebut, dan kedatangannya untuk konfirmasi operasi tangkap tangan empat orang yang salah satunya Ketua DPD Irman Gusman, satu anggota DPD lainnya dan dua orang pihak swasta. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Kunjungan Wakil Presiden, Jusuf Kalla ke Rumah Tahanan (Rutan) Pomdan Guntur, Jakarta, untuk menjenguk Ketua DPD RI, Irman Gusman dinilai lumrah. Sebab keduanya diketahui mengenal satu sama lain sebagai pengusaha.

“Saya katakan kembali ya. Kunjungan Wapres ke Irman itu manusiawi. Jangan kita hanya sayang sama kawan itu ketika sama-sama senang,” kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmoran, di JCC, Jakarta, Sabtu (1/10).

Ditegaskan mantan staf khusus Kepala BIN, bukan lantaran JK yang statusnya sebagai Wapres sehingga diizinkan untuk menjenguk Irman. Ini untuk menepis berbagai kritikan yang menyebut KPK mengisolasi Irman dari kunjungan koleganya, di luar keluarga.

“Iya kita harus memberi empati lah. Kalau kita gak setuju pasti kita larang. Pasca OTT memang gak boleh kecuali keluarganya,” jelasnya.

Seperti diketahui, JK memang menyempatkan diri untuk menjenguk Irman di Rutan Pomdam Guntur pada Kamis (29/9). Pertemuan keduanya menurut pihak KPK tak berlangsung lama, sebab waktu kunjungan kala itu dibatasi dari 10.00-12.00 WIB.(M Zhacky Kusumo)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid