Banda Aceh, Aktual.com – Gubernur Aceh Zaini Abdullah memimpin apel pagi setelah bertugas kembali sebagai gubernur pasca cuti kampanye, Senin (13/2/17). Apel digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh dihadiri seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan pegawai Sekretariat Daerah Aceh dan SKPA.

Dalam arahannya ia meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kinerja demi tercapainya target Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Para kepala SKPA juga diminta untuk mulai fokus terhadap program pembangunan Aceh 2017 sesuai yang telah direncanakan.

“Saya akan panggil para kepala dinas untuk membahas kinerja demi pembangunan Aceh. Kepada seluruh ASN saya minta agar meningkatkan disiplin, loyalitas, kekompakan, integritas, serta komitmen terhadap tugas,” katanya.

Abu Doto, sapaannya, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas kerja setiap SKPA agar rakyat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Beberapa terobosan yang telah berhasil dicapai Pemerintah Aceh selama ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan.

Salah satunya menyangkut eraturan Gubernur mengenai Upah Minimum Provinsi yang dinaikkan dari 2.100.000 menjadi 2.500.000, serta soal cuti hamil bagi kaum perempuan dari 3 bulan menjadi 6 bulan.

Usai apel, Abu Doto menyatakan perintah Wakil Presiden Yusuf Kalla, bahwa pembangunan tahap awal di Aceh adalah menangani persoalan pembebasan tanah. Sementara soal anggaran pembangunannya bersumber dari pusat.

“Jadi dengan tidak membuang-buang waktu kita terus berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan kabupaten dan kota madya terutama di daerah pesisir timur dari Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa sampai Aceh Tamiang untuk menyelesaikan pembebasan lahan,” imbunya.

Terkait waktu dimulainya pembangunan, Abu Doto mangatakan, begitu pembebasan tanah siap dilakukan, maka pembangunannya segera dimulai. Dalam waktu dekat, tahap awal pembangunan dimulai dari Banda Aceh-Sigli.

(Masriadi Sambo)

Artikel ini ditulis oleh: