Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/1). Perdagangan IHSG pertama di awal tahun 2017 ditutup melemah 20,74 poin atau 0,39 persen ke level 5.275,97. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/17.

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,39 poin atau 0,16 persen menjadi 5.389,06 poin menyusul pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang kondusif. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,10 poin (0,24 persen) menjadi 895,82 poin.

Analis mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak yang cukup kondusif secara nasional menjadi katalis bagi IHSG untuk bergerak ke area positif.

“Pelaku pasar mengapresiasi Pilkada yang berjalan lancar sehingga meredam kekhawatiran investor di pasar modal,” ujar Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis (16/2).

Sementara itu dari ekstermal, lanjut dia, ketidakpastian politik dan kebijakan ekonomi Donald Trump masih akan menjadi hambatan bagi laju pergerakan indeks saham global, termasuk IHSG.

“Dari sisi politik di AS, sejumlah pejabat melakukan pengunduran diri dengan alasan keengganan mematuhi kebijakan Trump, kondisi itu membuat sebagian investor khawatir ketidakpastian politik AS mempengaruhi ekonomi global yang dapat berpengaruh pada bursa saham,” katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa Pilkada yang berjalan lancar diharapkan dapat mengimbangi sentimen negatif yang datang dari global sehingga pasar saham domestik terus melanjutkan kinerja positif.

“Dengan kondisi di dalam negeri yang stabil maka pelaku pasar akan tetap rasional dalam mengambil keputusan,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 49,74 poin (0,21 persen) ke level 24.044,61, indeks Nikkei turun 119,62 poin (0,62 persen) ke level 19.318,36, dan Straits Times menguat 3,56 poin (0,12 persen) posisi 3.092,20.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka