Sejumlah bajaj mengantre mengisi bahan bakar gas di MRU PGN wilayah Grogol, Jakarta, Selasa (18/10). Pada semester I tahun 2016, Perusahaan Gas Negara (PGN) membukukan pendapatan bersih sebesar 1,44 miliar dolar AS dengan laba bersih 152 juta dolar AS atau senilai Rp2 triliun. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/16.

Jakarta, Aktual.com –  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengungkapkan bahwa Smart Energy merupakan salah satu program dari tema besar layanan PGN yaitu PGN 360 degree Integrated Solution. Tema besar layanan PGN ini mengusung konsep pemberian solusi terintegrasi untuk memberikan layanan yang menyeluruh  dan mengerti Pelanggan, dengan segala keunikan dan kemampuan PGN.

“Semua upaya kami lakukan untuk mengoptimalkan program Smart Energy yakni bagaimana mengelola dan memanfaatkan energi secara efektif dan efisien,” ujar Division Head of Corporate Communication PGN, Desy Anggia di Bogor, Sabtu (11/11).

Salah satunya adalah Pabrik kertas yang terkemuka di Indonesia beralih dari bahan bakar liquefied petroleum gas (LPG) ke gas bumi PGN karena harganya lebih murah. Bukan itu saja, PGN juga memperluas manfaat gas dengan menyasar penyaluran gas untuk UMKM dengan konsep food truck. Food Truck ini dilengkapi dengan pengering, kompor, pendingin ruangan, dan generator listrik yang berbahan bakar gas bumi.

Pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG juga disalurkan untuk transportasi atau disebut GasKu. Program ini merupakan layanan penyaluran gas bumi untuk transportasi dengan menggunakan converter kit.

“Dalam PGN 360 Degree Integrated Solution, PGN memberikan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir. Seperti, menyediakan gas bumi melalui anak usaha Saka Energi, menyediakan gas bumi dalam bentuk gas alam cair (LNG), CNG sampai melalui jaringan pipa gas bumi yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi,” jelasnya.

Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.984 pelanggan komersial, dan 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN sendiri. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.

PGN juga terus mengerjakan pembangunan proyek infrastruktur, diantaranya Distribusi Dumai, Transmisi Duri – Dumai, pengembangan jaringan Gresik-Lamongan-Tuban, pengembangan jaringan di Pasuruan, pengembangan jaringan Senayan City-Pondok Indah Mall, kawasan industri di Bekasi dan Tangerang.

PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Saat ini infrastruktur pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.450 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka