Dalam aksinya para petani Kendeng menolak Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – DPR RI prihatin dengan aksi demonstrasi sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, yang nekat menyemen kaki. Ironisnya, meski sudah satu pekan aksi tak lazim ini dilakukan, pemerintah seakan abai dan tak mempedulikan kondisi mereka.

Melihat kondisi itu, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo menyesalkan sikap pemerintah yang selama ini sering berteriak pro wong cilik seakan diam seribu bahasa.

“Saya tidak pernah menyangka sebelumnya sejumlah ibu-ibu menggelar aksi nekat seperti ini. Pemandangan ini pertanda koordinasi pemerintah di tingkat bawah tidak berjalan dengan baik. Negara seperti tidak hadir di tengah mereka,” ujar Edhy di Jakarta, Kamis (23/3).

Politikus Gerindra ini berharap pemerintah dapat segera bertindak menyikapi aksi warga Kendeng. Menurutnya, pemerintah harus mencari solusi sesegera mungkin. Jangan sampai, tegas dia, rencana pendirian pabrik semen lebih membawa banyak hal negatifnya ketimbang manfaatnya.

“Untuk apa pembangunan dilakukan bila rakyatnya menderita. Karena sejatinya hakikat dari pembangunan adalah dampak kesejahteraan rakyat, bukan penderitaan,” cetus Edhy.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka