Warga antri untuk mendapatkan elpiji 3 kg dalam operasi pasar di kawasan Paledang, Bogor, Kamis (7/12). Sejumlah daerah di Indonesia mulai mengalami kelangkaan Elpiji 3 kilogram (kg) subsidi warna hijau muda atau sering disebut gas melon. Pertamina membuat pernyataan kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan tingginya permintaan gas elpiji jelang libur panjang natal. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jambi, Aktual.com – Pertamina Marketing Operation II Sumatra Bagian Selatan siap menjaga layanan dan distribusi elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1439 Hijriah.

“Peningkatan konsumsi elpiji biasanya terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri sehingga kami sudah akan meningkatkan penyaluran gas elpiji berbagai varian sebagai antisipasi meningkatnya konsumsi masyarakat,” kata General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Erwin Hiswanto di Jambi, Kamis (17/5).

Di wilayah Provinsi Jambi, penyaluran varian gas elpiji tiga kilogram pada Juni 2018 diperkirakan tidak terdapat peningkatan yang signifikan, sedangkan untuk penyaluran elpiji 12 kilogram berkurang sekitar 4.97 persen jika dibandingkan dengan penyaluran pada Mei.

Pertamina MOR II Sumbagsel juga telah mempersiapkan lembaga penyalurannya. Di wilayah Jambi, kata Erwin, terdapat 40 agen elpiji tiga kilogram, 401 pangkalan elpiji tiga kilogram yang siaga dan 13 agen elpiji 12 kilogram.

“Kami sudah menyiapkan proyeksi penyaluran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dan untuk memantau peningkatan dan kebutuhan energi selama puasa dan Lebaran kami juga akan menyiapkan Tim Satuan Penugasan (Satgas) sejak H-15 hingga H+15 Lebaran demi kenyamanan masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid