Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/7). Pada perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran IHSG ditutup melemah 0,90 persen atau 45,07 poin ke level 4.971,58, meski demikian IHSG sempat menguat ke level 5.039,69 sebagai imbas dari pemberlakuan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras/16.

Jakarta, Aktual.com – PT Waskita Beton Precast Tbk mengemukakan bahwa permintaan investor terhadap saham perdana perseroan mengalami kelebihan permintaan atau “oversubscribe” sebanyak tiga kali dari jumlah yang ditawarkan.

“Permintaan investor mencapai tiga kali dari jumlah saham yang ditawarkan ke publik yakni sebesar 10,5 miliar lembar saham baru,” ujar Presiden Direktur Waskita Beton Precast Jarot Subana di Jakarta, Senin (19/9).

Ia mengemukakan bahwa dalam aksi korporasi itu perseroan menawarkan harga saham perdana sebesar Rp490 per lembar, dengan demikian total dana yang diraih sebanyak Rp5,1 triliun.

Jarot memaparkan bahwa rencananya dana itu akan digunakan untuk untuk modal kerja, investasi pembangunan pabrik baru dan meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik-pabrik yang sudah ada.

“Saat ini sudah ada delapan pabrik, sampai akhir tahun ini kita akan menambah dua pabrik yang berlokasi di Palembang dan Jawa Tengah. Dengan demikian, menjadi 10 pabrik,” katanya.

Lalu pada 2017, lanjut dia, perseroan berencana membangun dua pabrik di wilayah Indonesia Timur dan Sumatera bagian utara. Pada 2018, perseroan juga merencanakan membangun satu pabrik di Jawa Tengah.

“Pada 2017, untuk pembangunan pabrik di Indonesia Timur rencananya akan dibangun di antara Kalimantan atau Sulawesi. Sementara di Sumatera Utara di antara Medan atau Sabang,” paparnya.

Waskita Beton Precast Tbk merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix. Rencananya perseroan akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.

Otoritas Jasa keuangan menetapkan saham PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai efek syariah melalui Keputusan Nomor: KEP-40/D.04/2016.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, M Noor Rachman mengatakan bahwa keputusan itu adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka