Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan

Jakarta, Aktual.Com – PT Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk menargetkan akan mengincar lembaga keuangan lainnya dalam rangka memperkuat pertumbuhan anorganik. Seperti lembaga perbankan, asuransi, sekuritas, atau pun lemaga pembiayaan.

Untuk itu pihak BJB masih merancang skema pengambilalihan, baik itu dengan skema akuisisi, merger, atau lainnya. Salah satu yang serius didekati untuk diambil alih adalah Bank Kesejahteraan Ekonomi.

“Untuk BKE memang masih penjajakan. Kapan timingnya? Kita masih melihat perkembangannya. Tergantung kondisinya,” tandas Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan di Jakarta, Kamis (2/3).

Menurutnya, pihak BJB memang ada rencana untuk membidik tak hanya satu bank, tapi juga lembaga asuransi, multi finance, atau pun sekuritas.

“Namun, kami masih hati-hati. Makanya semuanya masih dalam pengkajian. Karena jangan sampai kita melakukan akusisi (satu lembaga keuangan), tapi kemudian menjadi beban. Sebab ini kan jadi konglomerasi,” papar Irfan.

Karena masih dalam pengkajian, kata dia, pihaknya masih menyiapkan alternatif strategi dalam pengembangan bisnis anorganik itu. Termasuk kemungkinan mengakuisisi bank umum untuk kemudian dimerger ke anak usahanya, BJB Syariah.

“Itu masih mungkin. Tapi untuk BJBS ini, dalam jangka pendek kami akan benerin dulu anak usaha kita. Kemungkinan itu selalu ada,” tutur dia.

Namun demikian, karena masih dalam pengkajian, pihaknya masih enggan menyebutkan seberapa banyak dana-dana yang disiapkan dalam pengembangan bisnis anorganik itu.

Kinerja BJB sendiri, sepanjang 2016 telah membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,4%. “Salah satu yang menjadi penyumbang laba bersih BJB ini berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 23,4% (yoy). Dan rasio kredit bermasalah juga turun dari 2,91% menjadi 1,69%,” ujarnya.

Sementara dari sisi permodalan, kata dia, rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 18,4%. “Ini memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs